Hayoo, hari Sabtu masih gabut dan mager?
Kuy, kita lanjutkan bahas kegiatan kreatif selagi #dirumahaja. Kemarin kan sudah bahas lima aktivitas, sekarang kita lanjutkan. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Nah, ini dia:
Kuy, kita lanjutkan bahas kegiatan kreatif selagi #dirumahaja. Kemarin kan sudah bahas lima aktivitas, sekarang kita lanjutkan. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Nah, ini dia:
1.
Masak
Bersama
Sejak
si Kakak masuk pondok dan situasi saya dan suami LDR, nyaris satu semester saya
terbiasa masak hanya untuk berdua. Berhubung ada kebijakan SFH dan WFH, jadinya
semua ngumpul ber-empat. Otomatis masak untuk tiga kali makan empat orang.
Ternyata lama-lama melelahkan kalau dikerjakan sendiri. Syukurnya, anak-anak
bisa diajak bekerja sama. Ada waktu saya memasak sarapan, siang dan malamnya
mereka. Suami bagian menggoreng kerupuk. Ada waktunya suami lagi keluar,
sekalian saja dia belikan lauk untuk kami semua sekaligus belanja. Efisien
karena hanya dilakukan ketika terpaksa.
Trus,
urusan camilan, saya dan kedua putri saya jadi suka coba resep lama yang
akhir-akhir ini tidak sempat lagi kami buat. Kadang jua nyoba resep baru,
karena dapat jatah youtube-an gratis. Mereka jadi bisa belajar membuat kue
sarang laba-laba, nemu resep martabak manis yang pas, dan berkreasi dengan roti
Maryam. Soal rasa sih, bonus ya. Yang lebih penting pengalaman memasak dan
kebersamaan itu.
2.
Membuat
Game, Meme, Dan Cerita Bergerak
Ini
efek samping mereka pernah ikut pelatihan coding.
Ternyata mereka sudah canggih, Fernando. Saya belum sempat memelajari itu,
tetapi mereka sudah menumpuk karya. Semoga bisa terfasilitasi suatu saat nanti.
Saya
sih, punya koleksi aplikasi Kinemaster di HP. Sesekali ada keperluan editing
video untuk feed socmed saya atau tugas sekolah. Di tangan anak-anak, jadilah
cerita bergerak yang unik. OMG. Emejing.
3.
Membuat
Dan Mewarnai Mandala
Kalau
yang satu ini, mereka kadang tidak sabaran sih. Jadi kadang saya saja yang
bagian membuat ketika benar-benar lagi kosong, mereka bagian mewarnai. He he
he.
Tau
Mandala kan? Itu lho, gambar yang dibuat dari sederet lingkaran yang
dibagi-bagi, sehingga produk akhirnya gambar yang seolah dari pusat menyebar ke
lapisan lingkaran berikutnya, hingga tepian. Ada filosofinya, tetapi lain waktu
saja saya bahas. Saya suka mandala karena (bagi saya) memberi peluang kreasi
tak terbatas.
4.
Menghias
Ruangan
Yang
satu ini aslinya tugas sekolah untuk menyambut Ramadhan. Si Adik sempat bingung
mau membuat apa. Kebetulan, ada stok bunga dari flannel dan rumput-rumputan
dari benang wol sintetis. Itu semua sisa keaktifan beberapa waktu sebelumnya. Kami juga nemu tali tas di laci dan ada beberapa
potongan bunga plastik. Ya sudah, hajar. Jadilah hiasan dinding yang
mempermanis ruang tamu kami.
5.
Pendataan
Buku Perpustakaan
Sejak
sebelum menikah, saya dan suami sama-sama penggemar buku. Setelah menikah,
kegemaran itu terus berlanjut. Sesekali saya mendapat rejeki dari literasi,
saya gunakan sebagiannya untuk membeli buku-buku bergizi. Alhamdulillah, di
2019 mewujud juga perpustakaan untuk Kelompok Pembaca Masyarakat Suketan Mbois
(www.suketanmbois.wordpress.com)
yang diniatkan agar buku koleksi kami bermanfaat lebih luas daripada sekedar
mengisi lemari. Kami juga mendapat hibah rak buku dari tetangga. Alhamdulillah,
kalau ada niat baik, Allah akan bukakan pintu yang tidak terduga. Saat itu baru
tersadar kalau kami tidak punya data berapa buku koleksi. Ini saatnya melakukan
pendataan. Kerjasama anak-anak membuat kegiatan mendata jadi ringan. Kan
semangat tuh kerja bareng-bareng, lalu mereka yang menata kembali di rak buku
berikut mengelompokkannya sesuai usia. Fyi, KPM juga bakal ditanyai data berapa
jumlah buku dan pengunjungnya. Yang belum saya wujudkan salah satunya buku
pengunjung. Insya Allah mulai Romadhon ini deh. Bismillah.
Sungguh, menuliskan ini bukan untuk
menyombongkan diri. Ini lebih sebagai catatan, siapa tahu suatu saat nanti saya
butuhkan kembali sebagai referensi. Bagaimanapun, kegiatan kreatif bakal tetap
dibutuhkan dalam berbagai situasi. Semoga yang saya tuliskan bermanfaat buat
kamu, Teman-teman. Pengen diskusi, ayuk atuh tulis di kolom komentar.
0 Komentar