Undangan Diseminasi Budaya Positif |
Perjalanan sebagai Calon Guru Penggerak telah tiba di penghujung Modul 1. Kami melakukan aksi nyata dari isi modul tersebut: Budaya Positif. Materinya banyak, tetapi entah bagaimana, membuat saya justru merasa tertampar dan sangat bersemangat. Tak jarang dalam prosesnya manggut-manggut atau senyum-senyum sendiri.
Nah, ini 5 keseruan yang saya alami dalam aksi nyata Budaya Positif dan SMEKSA (SMKN 1 Pujon) dan SM3GA (SMKN 3 Batu):
Serunya Proses Belajar
Modul 1.4 judulnya memang pendek: Budaya Positif. Tetapi di dalamnya ada deretan modul menarik, yang membahas tentang:
- perubahan paradigma belajar
- disiplin positif
- motivasi perilaku manusia
- kebutuhan dasar manusia
- posisi kontrol restitusi
- keyakinan kelas
- segitigas restitusi
Tentu saja tidak ada yang sempurna. Yang ada adalah mereka yang mau terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri. Betul?
Serunya Latihan Segitiga Restitusi di X APHP SMEKSA
Setelah menyimak materi, tiba saatnya aplikasi agar ilmu yang didapatkan meresap dan bermanfaat. Saya menggunakan kelas X APHP dimana saya menjadi wali kelasnya sebagai siswa sasaran. Bukan karena target, namun karena memang di kelas tersebut ada beberapa masalah yang perlu saya tangani.
Pada awal masuk semester kedua, saya mengajak kelas X APHP mengevaluasi perjalanan kami pada semester genap. Kami mengarah pada hal-hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Setelahnya, muncul beberapa peraturan agar suasana kelas lebih baik. Peraturan yang diusulkan dan disepakati cukup banyak namun dapat dikategorikan dalam tiga buah keyakinan kelas, yaitu Etika, Tertib, Hormat.
Sebagai demonstrasi kontekstual segitiga restitusi, saya menangani dua siswa bermasalah. Siswa pertama bermasalah karena tidak hadir dalam kegiatan diseminasi hasil pelatihan Pramuka yang diikutinya. Siswa kedua sering terlambat tiba di sekolah.
Proses segitiga restitusi kedua siswa tersebut dapat disimak melalui https://drive.google.com/file/d/1C7iIoM0OldpfRQdJm-b4gv1HIPXsiAKR/view?usp=share_link
Setelah kedua siswa tersebut, saya terus berlatih menangani siswa dan siswi yang lain. Penanganan dengan segitiga restitusi bukan hal yang instant, maka saya perlu menjaga konsistensi dan follow up dari apa yang sudah kami kerjakan agar nantinya mendapatkan hasil yang baik.
Harus Membagi Waktu dengan Tugas Sekolah dan Rumah
Keseruan ketiga adalah keharusan menjalankan proses pendidikan Guru Penggerak tanpa meninggalkan tugas sekolah dan rumah. Saya belajar untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, agar tugas-tugas terselesaikan di ketiga hal tersebut.
Mungkin tidak sempurna, contohnya saya tidak terlalu mengejar rumah yang rapi, seterikaan tertangani tepat waktu, bergosip, atau setiap hari memasak yang rumit. Saya jadi tahu, tanpa melakukan hal-hal rumit itu, saya tetap bisa hidup dengan baik. Maka pola seperti ini mungkin perlu diteruskan. He he he.
Berbagi Secara Daring dengan SM3GA
Saat mendaftar CGP dan mendapatkan rekomendasi, saya masih mengajar di SM3GA. Saya merasa tidak lengkap bila belum membagikan apa yang saya tahu kepada teman-teman di sana. Maka, pada hari Senin, 23 Januari 2023, bertepatan dengan cuti bersama Imlek, saya mengundang rekan-rekan untuk bergabung melalui Google Meet Belajar.id.
Forum tersebut saya gunakan untuk membagikan informasi tentang Budaya Positif kepada rekan-rekan. Alhamdulillah, teman-teman merasa mendapatkan hal baru. Semoga bermanfaat.
Diseminasi Luring di SMEKSA
Setelah diseminasi daring, saya lanjutkan dengan diseminasi luring bersama Pak Rinto dan Bu Sari, yang merupakan sesama CGP dari SMEKSA. Kami mendapat kesempatan berbagi pada hari Jum'at, 27 Januari 2023. Kami sangat senang mendapatkan dukungan dari rekan-rekan guru dan staf, ditunjukkan dengan jumlah rekan yang hadir memenuhi undangan.
Forum ini menjadi ruang kami membagikan sebagian cuplikan modul, disertai dengan pengalaman kami menerapkan isi modul 1.4. Kami juga mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan dan terbentuk forum berbagi praktik baik. Semoga forum seperti ini bisa diteruskan dan menjadi budaya positif yang dapat mengembangkan gairah belajar dan kompetensi guru.
Bulan ini kami akan mulai masuk modul 2 dan mengikuti Lokakarya.
Saya sangat bersemangat menantikan keseruan-keseruan berikutnya.
0 Komentar