Sebagai guru yang telah mengajar selama sekitar 14 tahun, saya tetap merasa ada yang kurang dari kelas saya. Salah satunya adalah pada kelas-kelas yang muridnya terasa kurang aktif terlibat saat belajar. Selama ini, hal tersebut merupakan misteri. Nah, dalam modul terakhir PGP, saya mendapatkan jawabannya.
1. Facts (peristiwa)
Tidak
terasa, perjalanan sebagai CGP angkatan 7 sudah memasuki (sekitar) pekan ke 25
atau telah berjalan sekitar 6 bulan. Kami sudah masuk ke modul terakhir yaitu
modul 3.3 yang berjudul Pengelolaan
Program Yang Berdampak Pada Murid. Setelah sebelumnya belajar tentang kepemimpinan
diri dan mengelola asset, sekarang belajar menumbuhkan kepemimpinan pada diri
murid. Ada beberapa insight yang menarik bagi saya. Antara lain terkait
trisentra pendidikan yaitu sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Sebagai
wali kelas, saya menghadapi sekelompok murid yang berasal dari berbagai latar
belakang keluarga. Ada yang berasal dari keluarga “Cemara” yang orang tuanya
lengkap dan harmonis, namun ada pula yang tinggal hanya bersama ayah tiri,
hanya bersama salah satu orang tua kandung, bahkan ada yang diasuh oleh
keluarga, bahkan ada yang kos dan jauh dari orang tua. Saya menyadari besarnya
peran lingkungan dalam membentuk anak menjadi pemimpin, setidaknya dalam
memimpin dirinya sendiri.
2.
Feelings (perasaan)
Ice Breaking Andalan: Senam "Naik Delman" |
Saya mencoba
menerapkan teori-teori yang saya dapatkan dalam LMS. Saya berusaha mengatur
agar di kelas yang saya ajar, murid mendapatkan sebanyak mungkin kesempatan
memberikan peran. Saya mulai dari secara bergiliran murid memimpin doa, senam “Naik
Delman”, diskusi dan presentasi individu maupun kelompok, hingga memberikan
nilai saat teman-temannya presentasi. Keterlibatan siswa ini ternyata berdampak
pada meningkatnya keaktifan mereka dalam pembelajaran. Ketepatan waktu pengumpulan
tugas juga meningkat. Saya merasa telah menemukan salah satu bagian yang selama
ini masih kurang dari kegiatan belajar yang saya laksanakan.
3.
Findings (pembelajaran)
Kegiatan
belajar dengan tambahan keterlibatan dan kepemimpinan murid memberi saya
pengetahuan baru bahwa semakin banyak murid terlibat, semakin banyak pula murid
memiliki kegiatan belajarnya. Semoga juga akan meningkatkan pula pencapaian
mereka dan berdampak baik di masa depannya nanti. Hal baru yang saya dapatkan
adalah teknik melibatkan murid, antara lain dengan menanyakan kebutuhan belajar
mereka dan memberikan kesempatan berperan dalam berbagai komponan kegiatan
belajar.
4.
Future (penerapan)
Saya berencana
menyebarkan temuan baru saya ini kepada rekan-rekan guru yang lain. Selain itu,
saya perlu menambah lebih banyak lagi informasi dari berbagai sumber dan
praktik baik orang lain, agar kegiatan belajar di kelas saya semakin variatif
dan bermakna.
0 Komentar